Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak


Nama: Epul Saepuloh
NIM : 1520030
Kelas : 15.6B.07

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak

  1. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah program atau aplikasi yang dirancang dan ditulis dengan bahasa pemrograman untuk menjalankan tugas-tugas tertentu pada suatu sistem komputer. Perangkat lunak terdiri dari dua bagian utama, yaitu kode sumber dan kode biner. Kode sumber merupakan kode program yang ditulis oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, sedangkan kode biner merupakan kode program yang sudah diubah ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin komputer. Perangkat lunak dapat diinstal pada perangkat keras (hardware) untuk menjalankan fungsinya.

2. Karakteristik Perangkat Lunak, Kategori Perangkat Lunak, Jenis Perangkat Lunak, Perangkat Lunak Warisan, dan Kegagalan Perangkat Lunak

a. Karakteristik Perangkat Lunak

Fleksibilitas: perangkat lunak dapat diubah sesuai kebutuhan penggunanya.
Portabilitas: perangkat lunak dapat diinstal pada berbagai jenis perangkat keras.
Ketergantungan terhadap perangkat keras: perangkat lunak tidak dapat berjalan tanpa
dukungan
perangkat keras.
Rentang kendali: perangkat lunak dapat mengendalikan perangkat keras dengan lebih baik.
Kemampuan mengatasi kesalahan: perangkat lunak harus dapat mendeteksi dan mengatasi
kesalahan yang terjadi pada sistem.
Kemudahan penggunaan: perangkat lunak harus mudah digunakan oleh penggunanya.

b. Kategori Perangkat Lunak

Perangkat lunak sistem: perangkat lunak yang mengatur dan mengontrol fungsi dasar sistem
komputer seperti pengaturan memori, input/output, dan sistem operasi.
Perangkat lunak aplikasi: perangkat lunak yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas
tertentu seperti pengolah kata, pengolah gambar, dan program akuntansi.

c. Jenis Perangkat Lunak

Perangkat lunak proprietary: perangkat lunak yang dimiliki dan dikembangkan oleh sebuah
perusahaan dan hanya dapat digunakan dengan membayar lisensi.
Perangkat lunak open source: perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat digunakan
secara
gratis oleh siapa saja.

d. Perangkat Lunak Warisan

Perangkat lunak warisan (legacy software) adalah perangkat lunak yang sudah usang namun masih digunakan oleh beberapa perusahaan karena masih diperlukan untuk menjalankan sistem mereka. Perangkat lunak warisan biasanya sulit untuk dipelihara dan diperbaharui karena tidak ada lagi dukungan dari pihak pengembang.

e. Kegagalan Perangkat Lunak

Kegagalan perangkat lunak dapat terjadi karena beberapa alasan seperti:
Kegagalan desain perangkat lunak: perangkat lunak tidak dirancang dengan baik sehingg
mudah terjadi kesalahan.
Kegagalan implementasi: kesalahan pada saat mengimplementasikan perangkat lunak ke
dalam sistem.
Kegagalan perangkat keras: perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan perangkat lunak mengalami kerusakan atau tidak mendukung perangkat lunak.'

3. Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (software engineering) adalah proses pengembangan perangkat lunak yang sistematis, terukur, dan terkontrol dengan menggunakan metode-metode yang terbukti efektif. Rekayasa perangkat lunak melibatkan beberapa tahapan seperti analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.

4. Proses Perangkat Lunak

Proses perangkat lunak adalah serangkaian tahapan dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pengguna. Tahapan-tahapan dalam proses perangkat lunak meliputi:

• Analisis kebutuhan

• Perencanaan

• Desain

• Implementasi

• Pengujian

• Pemeliharaan

5. Praktek Rekayasa Perangkat Lunak

Beberapa praktek yang digunakan dalam rekayasa perangkat lunak antara lain:

• Metode Agile: metode pengembangan perangkat lunak yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pengguna.
• DevOps: pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memadukan antara tim pengembang dengan tim operasional untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perangkat lunak.
• Continuous Integration dan Continuous Delivery (CI/CD): pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan pengembang untuk melakukan pengujian dan pengiriman perangkat lunak secara terus-menerus.

6. Mitos-Mitos Perangkat Lunak

Ada banyak mitos yang tersebar di sekitar perangkat lunak, berikut beberapa di antaranya:
  1. Perangkat lunak gratis adalah selalu buruk dan tidak berguna. Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Ada banyak perangkat lunak gratis yang sangat baik dan bermanfaat, seperti Mozilla Firefox, LibreOffice, dan GIMP. Meskipun begitu, ada juga perangkat lunak gratis yang memang tidak terlalu baik.
  2. Semua perangkat lunak open-source lebih aman daripada yang tidak open-source. Mitos ini juga tidak sepenuhnya benar. Meskipun perangkat lunak open-source memberikan akses kode sumbernya yang dapat diperiksa oleh banyak orang, ini tidak selalu menjamin keamanan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keamanan perangkat lunak, termasuk kualitas pengembangannya, tindakan keamanan, dan pembaruan.
  3. Semua perangkat lunak antivirus dapat melindungi komputer dari segala jenis virus. Mitos ini tidak benar. Perangkat lunak antivirus hanya dapat melindungi komputer dari jenis virus tertentu saja, dan biasanya membutuhkan pembaruan terus-menerus untuk menangani jenis virus baru yang muncul. Selain itu, ada banyak jenis malware yang tidak dapat ditangani oleh perangkat lunak antivirus, seperti ransomware atau spyware.
  4. Semua perangkat lunak bajakan tidak aman dan tidak berguna. Mitos ini juga tidak benar. Banyak orang menggunakan perangkat lunak bajakan karena mereka tidak mampu membeli perangkat lunak yang asli. Meskipun perangkat lunak bajakan tidak legal, tidak semua perangkat lunak bajakan tidak berguna atau tidak aman. Namun, penggunaan perangkat lunak bajakan dapat membawa risiko keamanan dan dapat merugikan pengembang perangkat lunak yang asli.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA PRAKTIS MEMATIKAN WINDOWS UPDATE SECARA PERMANEN DI WINDOWS 10